Rabu, 17 Mei 2017

KEGIATAN 1 - PROSES PEBELIAN BIBIT DAN PENANAMAN

Halo semuanya!

Kali ini kami mau mulai bercerita mengenai kegiatan penghijauan yang telah kami lakukan. Sebelumnya untuk mengingatkan bahwa kami telah mengambil tema mengenai Apresiasi Nilai Kepedulian Terhadap Penghijauan di Lingkungan Sekitar. Kali ini, kami akan membahas tentang kegiatan pertama yang kami lakukan pada hari Selasa, 21 Maret 2017.











Kami akan mulai bercerita ya! Pada hari Selasa, 21 Maret 2017 bertepatan dengan adanya kegiatan off class perkuliahan atau disebut GSLC, kami mulai melakukan kegiatan paling awal mengenai penghijaun dengan mencari bibit pohon yang akan kita tanam. Pada hari itu, kami berkumpul jam 07.00 pagi di tempat pernualan tanaman-tanaman daerah Senayan, Jakarta Selatan lebih tepatnya disamping Gelora Bung Karno. Ketika sudah berkumpul dan bertemu dengan anggota lainnya, kami bertemu dengan penjual tanaman bernama Bapak Iding dan mulai melakukan beberapa pertanyaan sebelumnya. Inti dari pertanyaan kami adalah, "Pohon apakah yang dapat tumbuh didaerah tropis terutama di Jakarta yang memiliki waktu tumbuh cukup cepat dalam kurung waktu beberapa minggu?" Lalu, Bapak Iding menjelaskan kepada kami bahwa tanaman pucuk merah lah yang sesuai dengan kriteria kami. Namun Pak Iding juga memberi tahu kami bahwa terkadang orang-orang juga menyebut tanaman itu dengan sebutan tanaman cut merah. Ketika kami ingin membeli bibit dari tanaman pucuk merah tersebut, ternyata Pak Iding menyatakan bahwa tanaman ini tidak ada bibitnya, cukup dilakukan dengan sistem penanaman stek. Jika ada yang tidak tahu, sistem penanaman stek adalah suatu perlakuan pemisahan, pemotongan beberapa bagian dari tanaman seperti akar, batang, daun dan tunas dengan maksud agar bagian-bagian tersebut membentuk akar. Akhirnya kami pun membeli hasil pemisahan pohon tersebut dari milik Bapak Iding.


Selanjutnya, kami segera bergegas untuk pergi ke tujuan lokasi utama yang telah kami survey yaitu di Gg. Sempit, Cipinang Prumpung, Jakarta Timur, 13410 dan bertemu langsung kepada pihak yang dikunjungi bernama Ibu Rachel Tjandradjaja selaku warga setempat disana. Sebelumnya kami sudah berdiskusi bahwa kami akan melakukan penanaman pohon disana. Kami pun memulai proses penanaman yang pertama-tama yaitu menyiapkan pot dan tanah subur serta bibit stek yang sudah kami beli. Sebelumnya, kami memakai pot karena sudah sesuai dengan perjanjian kepada perwakilan warga setempat, Ibu Rachel bahwa beliau hanya ingin dilakukan dengan menggunakan alas tanam atau pot. Kami pun bergegas untuk melakukan proses penanaman tersebut.



Proses penanaman bibit stek tanaman pucuk merah




Suasa pemotretan kegiatan pertama yang sudah selesai dilaksanakan



Kegiatan proses pertama ini diakhiri pada pukul 14.30, dan selanjutkan kami kembali pulang kerumah masing-masing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar